HAYYATUNAA KULLUHAA IBAADAH

Sabtu, 09 Oktober 2010

Persepakbolaan di Indonesia

Seperti diduga sebelumnya bahwa tim nasional Indonesia akan babak belur melawan timnas Uruguay. Pada babak pertama memang membuat kejutan tapi pada babak kedua tampak fisik para pemain Indoneia mulai kedodoran maka gol demi gol bersarang pada penjaga gawang Markus. Itulah gambaran jelas persepakbolaan negeri kita. Padahal pada tahun 74 kesebelasan kita pernah mengalahkan Uruguay sehingga mereka penasaran untuk tanding ulang yang kemudian kalah. Lantas ada apa dengan PSSI saat ini ditengah-tengah glamournya kompetisi liga Indonesia namun masih tetap miskin prestasi. Apakah karena jadwal kompetisi terlalu padat dan tidak beraturan seperti di Eropa, masa ada Klub yang harus bermain dalam satu minggu 2 kali bertanding, disisi lain ada yang instirahat sampai 20 hari, hal itu membuat fisik pemain menjadi labil dan tidak konsisten. Seharusnya PSSI membuat aturan yang jelas sehingga Pelatnas tidak merugikan klub dan mengorbankan fisik pemain, misalnya dengan menambah kuota pemain di masing-masing klub sehingga kompetisi tetap berjalan normal dan pelatnaspun demikian. Di Erofa negara yang sudah maju persepakbolaannya jadwal pertandingan itu cuma satu minggu satu kali.mengapa dikita tidak demikian!!!!!